Berita

JAKARTA - Piala Presiden 2024 dimulai pada 19 Juli hingga 4 Agustus mendatang. Panitia menaikkan uang hadiah juara maupun match fee untuk para peserta yang mengikuti turnamen pra musim tersebut.

Bila pada edisi 2022, juara Piala Presiden mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2,5 miliar, untuk tahun ini menerima Rp5 miliar. Artinya, ada peningkatan nomimal dua kali lipat.

Tak hanya itu, match fee per pertandingan juga mengalami kenaikan signifikan untuk Piala Presiden 2024. Pada edisi sebelumnya disediakan Rp200 juta, tahun ini disiapkan Rp500 juta.

"Kenapa kami menaikkan hadiah juara, match fee dan lain-lainnya untuk Piala Presiden 2024? Karena Piala Presiden 2024 adalah edisi keenam sepanjang pergelaran. Dan periode ini kita sebut sebagai periode emas untuk Piala Presiden. Maka dari itu harus ada hal pembeda dari edisi-edisi sebelumnya. Untuk itu, kami memutuskan untuk menaikkan semuanya," kata Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2024, Risha Adi Wijaya.

"Tentu kami sudah memperhitungkan secara matang semua kenaikan di Piala Presiden 2024. Alhamdulillah banyak sponsor yang terlibat untuk membantu pelaksanaan Piala Presiden tahun ini," Risha melanjutkan.

Sebanyak delapan klub Liga 1 ambil bagian dalam Piala Presiden 2024 yakni Persib Bandung, Persis Solo, Borneo FC Samarinda, PSM Makassar, Bali United FC, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United FC.

Ada dua stadion yang ditunjuk untuk menggelar pertandingan babak grup Piala Presiden 2024. Kedua tempat tersebut adalah Stadion Si Jalak Harupat, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta. (*)

Berikut perbandingan hadiah serta match fee Piala Presiden 2022 dan 2024:

Piala Presiden 2022
Juara: Rp3 miliar
Peringkat kedua: Rp1,5 miliar
Peringkat ketiga: Rp500 juta
Peringkat keempat: Rp500 juta
Match fee: Rp200 juta (menang Rp125 juta, imbang Rp100 juta, kalah Rp75 juta)
Travel subsidi: Rp100 juta
Pelaksanaan pertandingan: Rp800 juta
Topskor: Rp100 juta
Pemain terbaik: Rp100 juta
Pemain muda terbaik: Rp50 juta

Piala Presiden 2024
Juara: Rp5 miliar
Peringkat kedua: Rp2,5 miliar
Peringkat ketiga: Rp1,5 miliar
Peringkat keempat: Rp1 miliar
Match fee: Rp500 juta (menang Rp350 juta, imbang Rp250 juta, kalah Rp150 juta)
Travel subsidi: Rp200 juta
Pelaksanaan pertandingan: Rp1,5 miliar
Topskor: Rp150 juta
Pemain terbaik: Rp250 juta
Pemain muda terbaik: Rp150 juta