Berita

Macan Kemayoran sebenarnya mampu unggul lebih dulu pada menit ke-15. Firza Andika melesakkan gol lewat tendangan keras setelah memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti Borneo FC.

Sayangnya, Borneo mampu membalas gol Firza itu dengan dua gol. Gol pertama dikreasi Christophe Nduwarugira pada menit ke-44 dan kedua dipersembahkan Gavin Kwan Adsit pada masa injury time, 90+6.

Pelatih Persija, Carlos Pena kecewa dengan kekalahan ini. Namun, dia telah melihat kekurangan timnya dan segera memperbaikinya dalam menyongsong Liga 1.

“Kesimpulan saya, ini adalah pertandingan yang cukup keras. Kami sebenarnya punya beberapa peluang dan kesempatan untuk memenangkan pertandingan ini,” kata Carlos Pena usai laga.

“Namun, akhirnya laga ditentukan lewat set-piece. Kami membuat satu gol lewat set-piece, sedangkan mereka pun bisa membuat dua gol melalui skema bola mati."

"Kami tidak bisa gembira dengan hasil ini, tetapi kami membuat banyak hal-hal yang bagus juga di pertandingan ini. Kini, kami harus memperbaiki konsentrasi untuk menghadapi set-piece,” tuturnya lagi.

Tak lupa Carlos Pena juga mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada the Jakmania, karena belum mampu membawa Persija ke final Piala Presiden.

Di perebutan peringkat ketiga, Persija akan ditantang antara Arema FC atau Persis di Stadion Manahan pada Sabtu (3/7), malam.