Berita

GIANYAR - Bali United FC wajib menjaga kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya Piala Presiden 2024 usai mengalami kekalahan laga pertama. Untuk itu Ricky Fajrin dkk harus menang di laga kedua babak penyisihan Grup B melawan Madura United yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/7) sore.

"Chance buat lolos, kami masih ada peluang. Harus diperhitungkan, lawan Madura United mudah-mudahan bisa menang. Setelah kami harus melihat hasil setelah itu, karena Persija lawan Arema (malam)," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra.

Namun laga antara Persija versus Arema FC masih tetap menguntungkan bagi Bali United. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada langkah apa yang mesti dilakukan tim saat lawan Persija di laga terakhir.

Di sisi lain ia menjelaskan kondisi pemainnya jelang lawan Madura United dirundung Kekecewaan atas kekalahan laga sebelumnya yang dianggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Tetapi tetap ada hal positif yang bisa dia petik dan jadi keyakinan untuk menghadapi laga kedua pra musim ini.

Dia menyadari bila awal musim kondisi para pemain belum ideal. Apalagi, timnya baru saja menjalani latihan fisik.

"Ya saya pikir normal pelatih, ofisial dan pemain mau menang lawan Arema FC, tapi kami kalah. Pasti kecewa. Tapi saya lihat dalam pertandingan ada yang bagus dan ada yang kurang. Seharusnya kemarin bisa cetak gol lawan Arema FC," tutur pelatih yang biasa disapa Teco itu.

"Ya ini masih awal musim, kami di awal musim banyak latihan fisik. Setelah libur mengembalikan kondisi fisik pemain. Kami minim latihan teknik seperti finishing," imbuhnya.

Untuk itu di laga melawan Madura United ini Stefano Cugurra membuka peluang untuk merotasi pemain. Akan tetapi, dia masih melihat kondisi terupdate pemainnya.

"Buat ganti pemain saya mau lihat dulu.
Saya (mau) bicara dengan pemain. Kalau ada pemain lelah, pasti akan diganti," tandasnya.