Berita

JAKARTA - Semen Padang FC akan menjalani laga pertama yang tak mudah di arena BRI Liga 1 2024/25 dengan menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion STIK, Jakarta, Senin (12/8) malam. 

Meski harus berlaga tidak di kandang sesungguhnya dan juga digelar tanpa penonton, namun Kabau Sirah tetap optimistis akan memetik hasil manis di awal musim.

Memang Semen Padang harus terbang jauh dari Padang untuk menjamu tamunya karena sanksi laga tanpa penonton akibat insiden di Liga 2 2023/24 lalu. 

Selain itu, diawal musim kompetisi kasta tertinggi kali ini, Semen Padang juga belum bisa menjamu lawan di Stadion Haji Agus Salim Padang yang masih dalam tahap renovasi.

Menatap laga pertamanya, pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo mengatakan laga nanti akan menjadi ajang pembuktian bagi timnya. 

“Pertandingan lawan Borneo FC adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan kami bersaing di BRI Liga 1. Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik dan siap menghadapi Borneo FC,” kata Hendri Susilo pada sesi jumpa pers, Minggu (11/8).

Dia juga mengakui Kabau Sirah juga sempat menghadapi tantangan saat awal berkumpul. Namun kemudian dia bersyukur dengan kerja keras dalam latihan telah membuahkan hasil yang positif.

"Bersyukur performa para pemain semakin hari semakin baik. Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik di laga perdana nanti,” dia menambahkan. Dan meski optimistis menatap laga nanti, dia juga mengaku realistis.

“Terpenting kami berjuang habis-habisan. Masalah hasil, kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa,” ucapnya mantap.

Tentunya apa yang disampaikan Hendri Susilo sangatlah beralasan mengingat sang lawan yakni Borneo FC memiliki prestasi terbilang mengkilap di BRI Liga 1 2023/24 lalu dan juga di pra musim tepatnya di ajang Piala Presiden 2024. 

Pesut Etam adalah juara Regular Series BRI Liga 1 2023/24 dan juga runner up Piala Presiden 2024. Ini tentu yang membuat Ikechukwu Kenneth Ngwoke dkk harus kerja ekstra keras dan waspada penuh pada laga pertamanya di kasta tertinggi musim baru ini. 

Kabau Sirah sendiri datang ke Jakarta untuk menjamu Borneo FC memboyong 23 pemain terbaiknya, termasuk membawa delapan pemain asing yang dimiliki.

Deretan pemain asing ini antara lain Tin Martic, Kim Mingyu, Jan Vargas, Scot Charlie, Ryohei Michibuchi, Bruno Dybal, Cornelius Stewart dan striker andalan Kabau Sirah sejak musim lalu, Kenneth Ngwoke.