Berita

JAKARTA – Dua laga pertama di BRI Liga 1 2024/25 dilalui Persis Solo dengan hasil yang mengecewakan berupa kekalahan. Tak hanya gagal mencatat poin, Laskar Sambernyawa juga belum berhasil mencetak gol ke gawang lawan yang membuat pekerjaan rumah makin menumpuk menatap laga pekan ketiga. 

Setelah kekalahan 0-3 dari PSM Makassar dan 0-1 dari PSIS Semarang, Moussa Sidibe dkk akan mendapatkan ujian berikutnya di laga tandang lawan Persija Jakarta. 

Laga kedua tim sesuai jadwal akan digelar pada Sabtu (24/8) malam di Jakarta International Stadium. 

Berbicara tentang belum mampunya Persis mencetak gol, tak bisa dilepaskan dari peran lini depan. Ini yang juga menjadi salah satu evaluasi Persis yakni membenahi ketajaman yang berarti berkaitan dengan masalah penyelesaian akhir.  

“Saat kami latihan taktikal, juga memperbaiki beberapa kesalahan. Lihat saja saat laga lawan PSIS Semarang, sebenarnya kami mampu tampil lebih mendominasi, namun memang tak bisa mencetak gol,” kata pelatih Persis, Milomir Seslija.

Kesalahan yang dimaksud pelatih asal Bosnia Herzegovina ini tentunya termasuk kesalahan yang berujung gol semata wayang PSIS dari tendangan penjuru yang dilakukan oleh Alfeandra Dewangga. 

Pada momen itu, tendangan melengkungnya mampu langsung menjebol gawang Persis yang dijaga kiper M Riyandi. 

“Proses kemasukan gol lalu adalah kesalahan yang kami lakukan. Sudah dievaluasi dan kami akan membenahi dan membayar kesalahan yang ada dengan hasil yang lebih baik lagi,” ucap pelatih yang akrab disapa Milo itu menambahkan.

Milo juga optimistis timnya akan tampil lebih baik lagi di laga-laga berikutnya. “Kami harus bangkit. Saat pemain sudah berjuang, pasti akan membuahkan hasil,” dia menegaskan. 

Yang pasti, Milo juga mengatakan jika memang butuh waktu untuk makin menguatkan chemistry antar pemain di lapangan khususnya di lini depan. Dia membandingkan adaptasi musim lalu yang terlihat pada Moussa Sidibe dan David “Roni” Gonzalez yang butuh waku hingga sekitar enam bulan.

“Kami punya beberapa pemain baru di starting eleven, dan memang ini masih perlu waktu untuk adaptasi,” pungkasnya.