Berita


Persis Agendakan TC Di Yogyakarta

Persis Agendakan TC Di Yogyakarta

29 Agustus 2024

BRI LIGA 1 2024-25 PERSIS SOLO

SOLO – Persis Solo tak mau menyia-nyiakan waktu yang ada pada jeda kompetisi momen FIFA Match Day. Hasil buruk di tiga laga pertama BRI Liga 1 2024/25 membuat Laskar Sambernyawa termotivasi untuk dapat segera berbenah dan bangkit. 

Skuat asuhan pelatih Milomir Seslija itu sudah kembali menjalani sesi latihan sebelum menggelar pemusatan latihan atau TC.

Skuat Persis menggelar latihan sebelum TC nya di lapangan Banyuanyar, Solo yang menjadi salah satu venue latihan Piala Dunia U-17 2023 lalu. Sesi latihan diikuti oleh seluruh penggawa minus striker Ramadhan Sananta.

Seperti diketahui, Sananta bergabung dengan timnas Indonesia untuk laga FIFA World Cup 2026 Asian Qualifiers Round 3 di Jeddah dan Jakarta. 

Di kompetisi BRI Liga 1 2024/25, Persis masih belum meraih poin dari 3 laga yang sudah dijalaninya. Tiga laga dilalui dengan tiga kekalahan bahkan juga belum mampu menjebo gawang lawan. 

Sebuah hasil yang tentu menyakitkan mengingat pada pra musim lalu, Persis menunjukkan performa cukup menjanjikan dengan tampil sebagai peringkat ketiga Piala Presiden 2024. 

Ini yang membuat manajemen bersama tim kepelatihan memutuskan untuk menggelar training camp (TC) di Yogyakarta pada 30 Agustus hingga 6 September mendatang. 

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan intensitas latihan, menempa level fisik para pemain, serta meningkatkan kebersamaan tim jelang laga krusial yang akan dilakoni Persis pada bulan September mendatang. 

Pada sesi latihan, Milomir Seslija selaku pelatih kepala mengungkapkan bahwa tim ini perlahan sudah tampil lebih baik dari pekan ke pekan, dan perlu meningkatkan konsentrasi agar lebih disiplin pada laga selanjutnya. 

“Saya tahu kami belum tampil baik pada 3 laga pertama, dan kami perlu segera tampil baik di laga selanjutnya. Saya ingin semua sadar bahwa awalan kita buruk, dan kita mesti kerja keras untuk memperbaiki itu,” kata Milomir Seslija.

Dia menambahkan, anak asuhnya mudah kehilangan fokus setelah melewati babak pertama. 

“Setelah 50-60 menit kita sering melakukan kesalahan dan kehilangan fokus, dan tim harus lebih disiplin serta berkonsentrasi lebih di laga selanjutnya. Kami punya waktu 13 hari untuk memperbaiki itu,” dia menegaskan.

Dan terkait rencana TC, Milo menjelaskan bahwa hal itu bisa menambah harmonisasi tim dan membawa dampak baik.