Berita

KEDIRI - Memiliki target untuk selalu berada di papan atas, Persik Kediri terus mempersiapkan diri menghadapi bergulirnya BRI Liga 1 2024/25 yang akan bergulir Agustus mendatang.

Saat ini pelatih Marcelo Rospide masih fokus meningkatkan fisik pemain. Selain berlatih secara intens, tim juga baru saja menggelar latihan bersama dengan tim lokal Kediri guna melihat kemampuan fisik seluruh pemain karena masih terlalu dini jika berbicara progres lainnya.

"Selama seminggu ke depan kami juga tetap tingkatkan fisik dan taktik tim, di sana kami juga akan beruji coba dengan intensitas yang lebih tinggi," ujar pelatih asal Brasil itu.

"Latihan bersama kemarin kami tidak melihat hasilnya, karena ini bagian dari proses persiapan tim. Saya senang melihat seluruh pemain bekerja keras dan terus meningkatkan kemampuannya," imbuhnya.

Kini untuk mematangkan persiapan, Persik akan menggelar pemusatan latihan di Boyolali. Selama sepekan ke depan tidak hanya berlatih secara intensif saja tetapi juga akan melakukan latih tanding bersama klub Liga 1 lainnya.

Selain itu pemusatan latihan di Boyolali ini akan digunakan pihak Stadion Brawijaya Kediri melakukan perawatan stadion.

Sementara itu terkait pemain asing, tim berjuluk Macan Putih itu menjadi salah satu tim BRI Liga 1 2024/25 yang telah melengkapi kuota 8 pemain asing. Dimana hanya ada dua pemain asing Persik dari musim lalu yang dipertahankan yakni Ze Valente dan Rohit Chand.

Sedangkan 6 lainnya baru didatangkan di bursa transfer ini yaitu Ramiro Fergonzi, Majid Osman, Kiko dan Ousmane Fane yang sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia. 

Dua nama lainnya merupakan debutan di kancah sepak bola Tanah Air. Sedangkan Leo Navachio dan Brendon Lucas baru akan memulai kariernya di Liga Indonesia.

"Tentu target kami jelas ingin meraih hasil yang lebih baik ketimbang musim lalu. Saya juga tahu persaingan ke depan akan jauh lebih berat. Karena itu kami menginginkan pemain yang datang ke sini benar-benar yang siap bekerja keras dan membantu tim, termasuk juga di sektor asing," tutur Marcelo Rospide.