Berita

SOLO – Pada tiga laga awal BRI Liga 1 2024/25, Persis Solo mencatat hasil buruk dengan tiga kekalahan. Dan berdasarkan hasil tersebut, manajemen segera memberikan pembenahan menyeluruh sebagai bentuk respon. 

Evaluasi adalah hal berkala yang dilakukan oleh manajemen di setiap laga, namun pasca takluk 0-1 dari PSIS Semarang pada Derbi Jateng, manajemen melakukan evaluasi serius. 

Hal ini dilakukan bersama pelatih kepala Milomir Seslija untuk mempertegas target klub serta menekankan kembali Key Performance Indicators (KPI) yang sudah disepakati bersama sebelumnya.

Mewakili klub, Alfonso Dompas selaku Direktur Persis Solo mengatakan bahwa jajaran manajemen sudah melakukan komunikasi dengan tim pelatih guna mencari solusi meningkatkan performa klub.

“Berkaca pada hasil Piala Presiden 2024 saat Persis bisa mencapai peringkat ketiga, tapi setelahnya belum bisa mencapai hasil maksimal di tiga laga pertama di BRI Liga 1. Kami ingin fokus pada improvement dan perbaikan dari sisi teknis maupun non-teknis, tanpa perlu menyudutkan satu dengan lainnya,” kata Alfonso Dompas.

Dia menyebutkan, pada sisi teknis, manajemen mempercayakan ini sebagai ranah dan tanggung jawab tim kepelatihan. 

“Kami memberikan dukungan penuh dan salah satu bentuknya adalah memfasilitasi permintaan training camp yang digelar pada jeda internasional kali ini,” dia menambahkan.

Menurut Alfonso Dompas, pada sesi training camp yang sedang dilakukan di Yogyakarta, mesti fokus pada pembenahan dari aspek taktikal dan membangun chemistry satu sama lain.

“Kami berharap tim bisa memaksimalkan jeda internasional kali ini. Kita semua bekerja keras untuk bisa meningkatkan performa dan mengembalikan seluruh pemain ke dalam kondisi maksimal, termasuk para pemain kunci yang cedera pada ajang Piala Presiden 2024 lalu,” kata Alfonso lagi.

Dan terkait rumor dan isu yang beredar masif di sosial media soal masalah di internal tim, dia menampik dengan tegas.

“Kami juga ingin meluruskan segala isu dan rumor yang belakangan ini beredar di media sosial bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Kami sudah melakukan perbaikan tim secara struktural, operasional dan profesionalitas, dan sekarang ingin bersinergi dengan seluruh elemen demi kebaikan tim,” dia menegaskan.

Berdasarkan hal tersebut, lanjutnya, Persis menyadari bahwa bentuk nyata dari komitmen serta langkah-langkah perbaikan yang sudah dan sedang dilakukan adalah dengan raihan hasil maksimal di laga-laga selanjutnya. 

“Klub berharap, semua elemen bisa bersinergi untuk mengawal Persis tampil lebih baik lagi dan bisa mewakili identitas kebanggaan Laskar Sambernyawa di masa mendatang,” pungkasnya.