Berita

PADANG – Harapan Semen Padang FC untuk dapat bangkit dan memetik kemenangan di laga pertamanya di Tanah Minang pada BRI Liga 1 2024/25 tak kesampaian. Menjamu PS Barito Putera di Stadion Utama Sumbar, Padang Pariaman, Rabu (18/9), Kabau Sirah takluk dengan skor 1-2. 

Laga yang menjadi ujian pertama bagi caretaker pelatih Hengki Ardiles menghasilkan catatan dimana tim harus bekerja keras lagi untuk mewujudkan hasil yang lebih baik. 

Adalah dua gol dari Lucas Morelatto di menit ke-17 dan menit ke-34 yang menjadi bencana untuk Semen Padang di laga tanpa penonton itu.   

Kabau Sirah sendiri sempat membalas gol lewat eksekusi penalti striker Kenneth Ngwoke pada menit ke-22.

Sebenarnya, Semen Padang juga punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di penghujung laga babak pertama lewat titik penalti setelah pemain Barito Putera melakukan handsball di kotak terlarang. 

Namun sayangnya eksekusi penalti yang dilakukan kembali oleh Kenneth Ngwoke tak mampu mengoyak gawang Laskar Antasari yang dikawal kiper Satria Tama yang dengan sigap menggagalkan tendangan pemain bernomor punggung 32 itu. 

Hasil ini menjadi kekalahan keempat dari lima laga yang sudah dijalani oleh Semen Padang. Saat ini, Kabau Sirah masih terjerembab di posisi ke-16 dari 18 kontestan atau masih masuk dalam zona merah.

“Mau kecewa atau tidak, kami tetap ikhlas dengan hasilnya. Kami akan terus melakukan evaluasi di waktu yang ada serta semangat untuk pertandingan berikutnya,” kata Hengki Ardiles seusai pertandingan.

Dia menekankan, para pemain sudah berjuang semaksimal mungkin. “Kami sudah berlatih dan memberikan yang terbaik, hanya saja mungkin belum rezeki untuk menang,” dia menambahkan.

Henki Ardiles berharap agar kedepannya, Kabau Sirah dapat lebih termotivasi. Terutama dengan dukungan suporter. “Semoga ketika suporter sudah bisa hadir dan memberikan dukungannya, ada hal positif yang muncul,” ucapnya menambahkan.