Berita

GIANYAR - Bali United FC membawa spirit baru untuk mengarungi BRI Liga 1 2024/25 mendatang, baik dari segi jersey dan pemainnya.

Untuk jersey musim depan, tampilannya tampak menawan dan menyimpan filosofi seni tersendiri. Sebab dalam pembuatannya, klub menggandeng seniman lokal bernama Dewa Gede Raka Jana Nuraga asal Tampaksiring, Gianyar.

Jersey baru kali ini mengusung lima warna yang menjadi filosofi dasar budaya Bali. Untuk warna dasar, klub kebanggaan masyarakat pulau dewata ini tetap menggunakan warna merah (home), putih (away) dan hitam (alternatif).

Perpaduan dari tiga warna sesuai yang selama ini melekat dengan Bali United. Desain jersey yang dibuat tetap bernuansa kekinian dengan potongan bagian leher berbentuk V dan kerah.

Sebagai sentuhan khas, jersey Bali United kali ini diberi sentuhan ornamen khas seni Bali yang memiliki makna tersendiri.

“Bali tidak terlepas dari kesenian di segala aspek untuk itu saya kombinasikan dengan lima karakter di jersey itu,” kata CEO Bali United, Yabes Tanuri.

“Tahun ini kita mengambil tema Berjuang Bersama. Untuk mencapai tujuan, diperlukan dukungan dari semua pihak, bukan hanya dari pelatih, pemain, ofisial tetapi juga dari suporter. Harapanya dukungan ini akan selalu menjadi harapan akan prestasi Bali United FC musim ini,” imbuhnya.

Jersey pertama didominasi warna merah dan memiliki desain Barong Ket yang dimaknai warga Bali sebagai energi positif.

Lalu, ada desain warna putih bergambar hanoman yang melambangkan sifat ksatria. Untuk jersey warna hitam dengan desain Naga Basuki bermakna pelindung.

Selanjutnya, jersey berwarna biru dengan desain Karang Boma memiliki simbol kebaikan dan terakhir jersey berwarna peach dengan desain Jatayu dalam epos Ramayana memiliki makna karakter pemberani.

Sedangkan untuk jersey penjaga gawang musim ini mengalami perubahan dari home menjadi warna peach dan warna biru gelap (away).

Kapten Bali United, Ricky Fajrin saat melihat desain jersey tersebut mengaku terpukau dengan tampilan jersey terbarunya. Ia yakin dengan jersey baru ini nantinya akan membuat motivasi pemain meningkat.

“Sebagai pemain, desain jersey musim ini begitu keren, apalagi digambarkan oleh putra Bali dengan identitas budaya Bali yang terkandung di dalamnya. Bahannya juga nyaman digunakan saat bertanding. Tentu ini akan jadi motivasi tersendiri bagi kami di lapangan untuk meraih hasil terbaik,” tuturnya.

Sementara itu dari komposisi pemain, Yabes Tanuri menyebutkan sudah ada tujuh pemain asing yang sudah bergabung untuk memperkuat tim berjuluk Serdadu.

Untuk pemain asing barunya ada empat orang yakni Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu, keduanya berkewarganegaraan Jepang. Lalu ada Brandon Wilson yang berkewarganegaraan Botswana dan Everton Nascimento asal Brasil.

Pemain asing itu menambah komposisi tiga pemain asing lama yang masih bertahan dari musim sebelumnya yaitu Adilson Maringa, Privat Mbarga, dan Elias Dolah.

Sedangkan pemain lokal yang baru adalah Fitrul Dwi Rustapa dan Bagas Adi Nugroho. Kini Bali United dibawah asuhan pelatih Stefano Cugurra memiliki total 32 pemain.

Keenam pemain tersebut telah diperkenalkan dan sudah bergabung tim untuk persiapan BRI Liga 1 2024/25 yang akan berlangsung mulai 9 Agustus 2024 mendatang.

Bali United sendiri dijadwalkan menjalani pertandingan tandang perdana melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, 11 Agustus 2024.

“Sekarang kami harus fokus di liga,” pungkas Yabes Tanuri.