Berita


Hendri Susilo Akui Kabau Sirah Kehilangan Konsentrasi

Hendri Susilo Akui Kabau Sirah Kehilangan Konsentrasi

19 Agustus 2024

BRI LIGA 1 2024-25 SEMEN PADANG FC

GIANYAR – Semen Padang FC kembali harus gigit jari. Tekad untuk memetik poin dari laga pekan kedua BRI Liga 1 2024/25 tak terpenuhi usai takluk 0-2 dari Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (18/8). 

Sempat memberikan perlawanan sengit bahkan juga mampu menciptakan peluang, akhirnya Kabau Sirah harus kembali terluka. 

Pemain Bali United asal Jepang, Kenzo Nambu lebih dahulu menjebol gawang Semen Padang yang dikawal mantan kiper Bali United, M Diky Indriyana di menit ke-51. 

Empat menit kemudian tepatnya dimenit ke-54, giliran Privat Mbarga yang menjebol gawang Kabau Sirah dan merubah skor menjadi 2-0.

Semen Padang sebenarnya sempat menjebol gawang Serdadu Tridatu pada menit ke-72 setelah Kenneth Ngwoke menyambar bola muntah dari tendangan Ramadhan yang ditepis Fitrul Dwi Rustapa. 

Namun sayangnya setelah mengecek VAR (Video Assistant Referee), gol tersebut dianulir wasit karena Kenneth Ngwoke lebih dulu dalam posisi offside.

“Pada pertandingan kali ini Semen Padang bisa memainkan game plan-nya di babak pertama dengan sangat baik, bahkan kita bisa menciptakan beberapa peluang yang hanya saja memang masih belum bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol,” kata pelatih Semen Padang, Hendri Susilo usai pertandingan.

Dan setelah turun minum, barulah disebut Hendri Susilo kemudian bencana datang. 

“Di babak kedua kita kehilangan konsentrasi, organisasi permainan juga menurun mungkin juga karena faktor kelelahan atau faktor lainnya. Akhirnya kita terkena counter dari Bali United dan akhirnya terjadilah gol,” dia menambahkan.

Dengan hasil ini, Semen Padang mencatat dua kekalahan dari dua laga yang sudah dilakoni di BRI Liga 1 2024/25. Terkait hasil yang didapat, Hendri Susilo mengakui memang timnya memiliki tantangan tersendiri.

“Persiapan pramusim kita menyambut BRI Liga 1 ini memang tidak maksimal, dan persiapan tim juga termasuk terlambat. Tentunya ini menjadi tantangan untuk Semen Padang dan semuanya memang butuh proses dan juga butuh waktu untuk membenahi banyak banyak aspek yang harus dibenahi,” dia menjelaskan. 

Hendri Susilo juga mengatakan memang di dua laga pertama BRI Liga 1 2024/25 ini, timnya sudah harus bertemu dengan tim-tim kuat macam Borneo FC Samarinda juga Bali United. 

“Kita harus belajar banyak dari yang sudah dijalani saat ini. Dan menatap laga berikutnya, sebagai pelatih saya merasa optimistis untuk bisa mencuri poin dari PSS Sleman di Jakarta. Kita lakukan evaluasi dan akan membenahi tim dan bersiap untuk menatap laga lawan PSS Sleman di laga berikutnya,” pungkas dia.