Berita


Hanya Catat Hasil Imbang, PSS Penasaran Berburu Kemenangan

Hanya Catat Hasil Imbang, PSS Penasaran Berburu Kemenangan

13 September 2024

BRI LIGA 1 2024-25 PSS SLEMAN

SOLO – Hasrat PSS Sleman untuk dapat mencatat poin maksimal pertamanya di BRI Liga 1 2024/25 belum juga berhasil. Pada laga pekan keempat melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9), skuat Super Elang Jawa hanya mencatat hasil imbang 1-1.

Kesempatan memenangi laga sebenarnya sangat terbuka untuk PSS. Ini setelah kiper Borneo FC, Nadeo Arga Winata diganjar kartu merah oleh wasit di menit ke-12 karena menyentuh bola serangan PSS dengan tangannya di luar kotak penalti.

Hanya saja ternyata PSS tak juga mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Menit ke-25, lewat kombinasi yang bagus, justru striker Borneo FC Leo Gaucho berhasil menjebol gawang PSS yang dikawal kiper Alan Jose Bernardon.

Dan akhirnya gol yang dinanti-nantikan suporter PSS baru tercipta di menit ke-77. Tendangan keras striker muda Hokky Caraka memantul dan mengenai badan bek Borneo FC, Christophe Nduwarugira dan masuk ke gawang sendiri.

“Pertandingan ini adalah pertandingan yang sulit. Strategi kita harus ganti setelah kiper lawan mendapatkan kartu merah. Kita mendapatkan sekitar lima peluang untuk mencetak gol. Kita justru kebobolan saat unggul dalam jumlah pemain,” kata pelatih PSS, Wagner Lopes usai laga. 

Kembali dia menyayangkan para pemainnya yang gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang ada. “Kita mempunyai peluang-peluang untuk mencetak gol, namun kita tidak bisa memaksimalkannya dengan baik. Sebenarnya kita menginginkan kemenangan di laga ini, tentu kita juga tidak senang dengan hasil imbang yang kita dapat,” dia menegaskan.

Pelatih asal Brasil itu juga menjelaskan bahwa pelatih bersama manajemen sedang mencari solusi untuk PSS bisa segera mencatat kemenangan pertama. 

“Jadi kita harus mempunyai visi ke gawang pada saat kita memiliki kesempatan. Harus kita maksimalkan dengan baik. Kita harus dapat memaksimalkan momen yang ada untuk mencetak gol, apalagi di posisi satu lawan satu atau sundulan yang harusnya ke arah gawang tapi justru terbang ke atas,” ucap Wagner Lopes lagi.

Meski demikian, dia juga memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah ditampilkan oleh anak asuhnya. 

“Saya rasa di pertandingan ini kita sudah banyak berkomunikasi di dalam lapangan sesuai dengan permintaan pelatih,” pungkasnya.

Dengan hasil imbang ini, PSS berarti mencatat nilai minus dua karena sebelumnya harus menjalani sanksi minus tiga dari Komdis PSSI. Tim dengan warna kebesaran hijau masih ada di dasar klasemen dengan empat kali main, sekali imbang dan tiga kali kalah.