Berita

SOLO – PSS Sleman kembali gagal memetik kemenangan perdananya pada BRI Liga 1 2024/25 usai bermain imbang 1-1 lawan Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9). Walau belum juga mencatat kemenangan, pemain muda PSS yang mengisi slot U-22, Dominikus Dion tetap bersyukur PSS dapat poin perdana.

Meski unggul jumlah pemain usai kiper Borneo FC Samarinda, Nadeo Arga Winata dikartu merah di awal pertandingan, namun nyatanya PSS masih juga belum mampu memaksimalkan kesempatan yang ada. 

Bahkan di babak pertama, PSS harus kebobolan setelah striker Leo Gaucho menjebol gawang skuat Super Elang Jawa.

PSS sendiri akhirnya baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-77 saat tendangan Hokky Caraka yang diblok kiper pengganti Borneo FC, Angga Saputro membentur bek Christophe Nduwarugira dan masuk ke gawang.

“Tentu saya ucapkan terima kasih pada pelatih yang memberikan kesempatan saya untuk bermain. Saya juga bersyukur dengan poin pertama pada laga kali ini meskipun sebenarnya kita ingin mendapat kemenangan. Kita akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik,” kata pemain berusia 19 tahun itu usai laga.

Tambahan satu poin membuat PSS kini mencatat nilai minus dua karena harus menjalani sanksi minus tiga poin dari Komdis PSSI.

Dion sendiri pada laga tersebut tampil dengan cukup baik di sepanjang 80 menit bermain yang diberikan kepadanya sebelum ditarik dan digantikan oleh Ikhram Zahrul Mila. 

Bahkan dia juga bermain berpindah-pindah posisi sesuai dengan instruksi sang pelatih. Pada awal laga dia bermain di pos bek kiri, kemudian bergeser ke winger kiri dan babak kedua sempat memainkan peran sebagai sayap kanan. 

Dominikus Dion adalah pemain asli kelahiran Sleman pada Oktober 2004. Pemilik nomor punggung 76 di PSS itu menjalani debut bersama PSS pada laga pekan ketiga lalu saat menghadapi Semen Padang FC.

Dion di laga lawan Kabau Sirah bermain delapan menit atau masuk di menit ke-82 menggantikan Achmad Figo Ramdani.