Berita


Cleberson Sebut PSS Harus Kerja Lebih Keras Lagi

Cleberson Sebut PSS Harus Kerja Lebih Keras Lagi

27 Agustus 2024

BRI LIGA 1 2024-25 PSS SLEMAN

JAKARTA – PSS Sleman belum juga mampu untuk mencatat poin di tiga laga pertama BRI Liga 1 2024/25. Terkini, PSS harus takluk 0-1 dari Semen Padang FC pada pekan ketiga di Stadion STIK, Jakarta, Senin (26/8). 

Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara beruntun yang dialami oleh skuat Super Elang Jawa. 

Satu-satunya gol yang terjadi adalah lewat titik penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh striker Semen Padang, Kenneth Ngwoke di menit ke-4. Hadiah penalti diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan kiper PSS, Ega Rizky terhadap Cornelius Stewart.

Dengan kekalahan ini, PSS masih harus bersabar untuk menanti laga pekan berikutnya guna berburu poin pertama. Ini karena memang BRI Liga 1 2024/25 memasuki jeda kompetisi momen FIFA Match Day. 

“Saya setuju dengan apa yang dikatakan coach (Wagner Lopes). Ada hal-hal kecil yang terjadi di pertandingan yang menjadi perbedaan di laga ini yang belum bisa kita atasi. Kita harus lebih kerja keras lagi karena liga baru berjalan tiga pertandingan,” kata pemain PSS, Cleberson Souza.

Ditanya mengenai performa tim yang belum juga mencatat poin dan bahkan belum juga bisa mencetak gol, bek asal Brasil itu menyebutkan memang masih butuh waktu bagi PSS untuk bisa lebih baik lagi.

“Musim ini PSS Sleman ada banyak pemain baru bergabung dan saya yakin jika kita bekerja lebih keras lagi akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Dan kita akan berjuang keras untuk mendapatkan kemenangan pertama di liga musim ini,” dia menegaskan.

PSS hingga pekan ketiga masih harus berada di dasar klasemen alias di posisi buncit dengan nilai minus tiga.

Tiga kekalahan dari tiga laga yang dijalani dengan masih belum mampu mencetak gol menjadi pekerjaan rumah yang tak mudah bagi skuat Super Elang Jawa. 

Laga pekan keempat nanti, PSS akan menjamu Borneo FC Samarinda pada laga yang akan digelar 12 September mendatang di Stadion Manahan Solo.